Mengenal Budidaya Anggur Melalui Taman Edukasi di Pekanbaru
Pekanbaru, Suarahulubalang - Budidaya Tanaman Anggur di Jalan Patria Sari, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru: Ekonomis, Edukatif, dan Lingkungan
Elly Nielwaty, seorang penghobi tanaman anggur, telah memulai budidaya tanaman anggur di wilayah Jalan Patria Sari, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru sejak tahun 2020.
Dalam upayanya, ia telah menanam dua jenis anggur, yakni Anggur Jupiter dan Anggur Madu. Yang menarik, taman anggur yang dibangunnya bukan hanya untuk tujuan ekonomis, tetapi juga sebagai sarana taman edukasi dan penghijauan lingkungan.
Taman anggur ini terbuka untuk umum, tanpa dikenakan biaya masuk bagi siapa pun yang ingin berkunjung. Elly Nielwaty berbagi, "Tujuan awal saya dan suami adalah menciptakan taman edukasi yang bisa memotivasi orang lain bahwa tanaman anggur dapat tumbuh subur di Pekanbaru. Saat ini, kita belum menjual buahnya; mereka hanya untuk dinikmati oleh para pengunjung."
Baca juga: Upaya Pemerintah dalam Perlindungan UMKM Lokal Melalui Pembenahan Perdagangan Online
Perawatan tanaman anggur ini sederhana. Mereka hanya memerlukan penyiraman sekali sehari, baik pada pagi maupun sore hari, serta pemupukan menggunakan kotoran kambing dan pupuk NPK satu kali seminggu.
Elly menekankan bahwa buah anggur memerlukan sinar matahari yang cukup, sehingga musim kemarau sebenarnya merupakan waktu yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini, karena buahnya menjadi lebih berlimpah.
Buah anggur dapat dipanen dalam rentang waktu 90 hingga 100 hari setelah tanam. Setelah panen, dilakukan pemangkasan untuk memicu pertumbuhan tunas baru dalam bentuk bunga yang akan menghasilkan buah berikutnya.
Selain itu, penjarangan juga diperlukan untuk mengurangi jumlah tanaman, memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman yang tersisa, sehingga buah anggur yang tumbuh dapat mencapai ukuran yang lebih besar.
Komentar Via Facebook :