Cuaca dan Kualitas Udara Buruk, Beberapa Sekolah di Pekanbaru Imbau Siswa Gunakan Masker

Sejumlah sekolah di Pekanbaru mulai menganjurkan para muridnya menggunakan masker / Foto Antara

Pekanbaru, Suarahulubalang - Akibat cuaca dan kualitas udara yang buruk di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla), beberapa sekolah telah mulai menganjurkan murid-murid mereka untuk menggunakan masker di dalam kelas.

Salah satu sekolah yang mewajibkan siswa untuk mengenakan masker adalah SDN 6 Pekanbaru. Meskipun proses pembelajaran masih berlangsung normal, pihak sekolah telah mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi murid-murid dari risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Arta Manalu, Guru Kelas III A di SDN 6 Pekanbaru, menjelaskan, "Kepala Sekolah sudah menghimbau murid-murid untuk menggunakan masker sejak Sabtu pagi. Kami juga mengajak murid untuk mengurangi aktivitas di luar rumah atau sekolah."

Terkait dengan penurunan kualitas udara yang semakin memburuk, Arta menegaskan bahwa proses pembelajaran masih berjalan seperti biasa dan belum ada rencana untuk beralih ke pembelajaran online. "Sampai saat ini, jam belajar masih tetap seperti biasa, dari Senin sampai Sabtu," tambahnya.

Baca juga: Kabut Asap Kembali Melanda Riau, Berikut Informasi dari BMKG

Sekolah berharap agar pihak berwenang dapat memberikan bantuan masker kepada seluruh siswa, karena saat ini masker yang digunakan dibeli secara swadaya dan belum memenuhi standar kesehatan yang diperlukan. Arta mengatakan, "Kami berharap pihak yang berkompeten dapat membantu dengan membagikan masker ke sekolah."

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa kabut asap yang terlihat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. "Kebakaran hutan dan lahan masih terus berlanjut di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, sementara angin membawa asap ke arah Riau," kata M Edy Afrizal dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (30/9).

Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kualitas udara di Kota Pekanbaru sempat mencapai tingkat tidak sehat dan melewati batas kuning. Hari ini, kualitas udara mulai membaik sedikit dengan angka sekitar 52.3 µgram/m3.