Bandara Japura Rengat Siap Berfungsi, Proses Pembersihan Dilakukan
Suarahulubalang - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Indragiri Hulu, Jawalter Situmorang, membuka program padat karya Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Japura Rengat tahap II tahun 2023, pada hari Sabtu.
"Dalam rangka menjaga kebersihan sebelum membuka kembali penerbangan Rengat - Batam pada Januari 2024 mendatang," kata Jawalter S. yang mewakili Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, di Rengat, Sabtu.
Kegiatan padat karya tahap II tahun 2023 ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 16 hingga 18 September 2023, dengan melibatkan 320 peserta yang berasal dari dua kelurahan dan tiga desa di sekitar bandara, yaitu Kelurahan Tanah Merah, Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu, Desa Sidomulyo dan Pasir Ringgit serta Japura Kecamatan Lirik.
Baca juga: Pembahasan Terkini seputar Jalur Roro Dumai-Malaka
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bandara Japura yang telah memberdayakan masyarakat melalui program padat karya ini, karena program ini sangat bermanfaat, tidak hanya membuka peluang kerja tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat," jelasnya.
Jawalter juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung rencana untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Bandara Japura pada bulan Januari 2024. Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan mendukung aset bandara ini.
Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Japura Rengat, Yoga Komala, menjelaskan bahwa program padat karya tahap II ini difokuskan pada area sisi udara. Hal ini mencakup membersihkan saluran-saluran dan pemotongan pohon-pohon di sekitar lingkungan bandara.
Baca juga: Deklarasi Kawasan Tanpa Rokok: Komitmen Siak untuk Kesehatan Masyarakat
"Kegiatan ini sangat penting untuk memberdayakan masyarakat di sekitar bandara agar dapat membangun pola hidup yang lebih produktif," ungkapnya.
Selain itu, program ini juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, khususnya di sekitar Bandara Japura, yang merupakan salah satu pintu gerbang ekonomi dan pariwisata daerah.
Yoga juga meminta dukungan pemerintah daerah agar program padat karya ini dapat berkelanjutan dengan alokasi anggaran yang lebih besar di masa depan.
Komentar Via Facebook :