suarahulubalang.com

Copyright © suarahulubalang.com
All rights reserved
Desain by : sarupo

Taja Sosialisasi Intsiawati Mengatakan Sejarah Adalah Media Introfeksi

Masyarakat Rumbai Pesisir Berdialog Bersama Intsiawati Ayus di Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI 4/02/2021 di Kelurahan Meranti Pandak.

SUARAHULUBALANG – Sosialisasi Empat Pilar MPR sangat penting untuk dilaksanakan terus menerus. Tujuannya agar bangsa ini menjadi berkualitas dan berkepribadian luhur sehingga, bisa bersaing dengan bangsa lain. Orang Tua pun sangat efektif untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penerapan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Demikian disampaikan Oleh Tokoh Perempuan Riau Dr. Hj. Intsiawati Ayus, SH, MH Anggota Dewan Perwakilan Daerah/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama RW 01 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Minggu, 14/02/2021 di Kelurahan Meranti Pandak.

Dalam sambutannya Intsiawati Ayus menyebut “Sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan program dari MPR RI yang merupakan pembelajaran bersama masyarakat untuk mengerti apa itu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, agar terwujud kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyaknya potensi negtaif dari kemajemukan bangsa mesti dikelola dengan baik agar tak berujung pada konflik dan perpecahan. Potensi integrasi bangsa juga perlu diperkuat dengan menonjolkan budaya gotong royong, mendorong kerukunan umat beragama, suku, daerah dan partai politik.”

Ia menambahnakan “Apabila Pancasila dilaksanakan, maka akan terwujud implementasi UUD 1945 sehingga terbentuk NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Untuk menghadapi potensi disintegrasi bangsa, keempat pilar tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Faktor pendidikan juga perlu mendapat fokus yang baik, agar rakyat paham dan menerapkannya dalam sendi-sendi kehidupan.”

Menurutnya, sejarah adalah sebagai media intropeksi diri untuk belajar dari pendahulu, belajar tentang keteguhan hari dan kegigihan semangat juang, nasionalisme dan jiwa patriot serta cinta kepada tanah air dengan segala pengorbanannya dapat menjadi kekuatan spirit membela martabat bangsa, bahkan hingga gugur dimedan perang untuk hasil yang kita nikmati sekarang ini.

Upaya mewujudkannya untuk mewujudkannya dalam kehidupan saat ini harus mendapatkan dukungan dari lingkungan yang kondusif, antara lain ketahanan nasiunal yang Tangguh dan stabil, serta berbagai tata kelola pemerintahan sebagai system penopang pembagunan mental dan semangat juang para kader-kader penerus bangsa yang mengisi kemerdekaan ini dengan jiwa yang kuat dan bersih.

 “Kita merasa senang di datangi dan mendapatkan pencerahan dari Anggota Dewan Dari Pusat utusan Riau, kita berharap kedepan ada forum forum lain yang bermanfaat seperti ini lain di Universitas Riau” Ungkap Ketua RW 01 Kelurahan Meranti Pandak.

Tokoh masyarkat dikelurahan tersebut menyampaikan “Ketika semakin merosotnya moral generasi sekarang di negeri yang kita cintai ini, di tandai dengan banyaknya tindakan korupsi di berbagai instansi, dindakan intoleransi, maraknya penggunaan narkoba, penyebaran berita hoax, serta kurangnya rasa hormat kepada orang tua.”

Ia menambahkan tentang pentingnya sosialisasi 4 Pilar ini terus dilaksanakan, ia mengatakan “Ketika degredasi moral ini terjadi yang paling disalahkan masyarkat adalah sekolah atau dunia Pendidikan. Sehingga kami menganggap penting sosialisasi-sosialisasi seperti ini terus diadakan, mengingat pendidikan Pancasila ini tak lagi masuk dalam kurikulum pendidikan."

SHARE US :
Komentar Via Facebook :